Label

MY AUTOBHIOGRAPHY

Some Where, Some How, PLANET EARTH  :


     Hai Introduce Me, My Brand Name Is Wills Mcbroto/ Ahook William Mcbroto, I am Just Ordinary People but Let me share my Story to increasing My Blog Page..

     I was Born With Generic Name AGUS SUBROTO at August 11/1976 in a litle Region at Gresikan Alley Pare, Kediri East Java From Couple Muhammad Alwi and Suparti, I was 8 Brother Family, there 4 Woman and 4 Man. By the way I am Sixth.

    Situasion at East Java at that Time Is hard. My Family was Low Comunity , My Father was Gold smith Labour, My mom was HomeMother only who Care all Family, no work just at home. need for new situation and New Hope .. The Fision is going aboard from java to Sumatra, its Just Looklike american that from England To New World The American...

     so do with my Family Like an Imigran that Lone ranger going to sumatra...my Family Landed to Sumatra at November 1981 that my age are 6 Years.. adaptation in new world no so dificult cos i just 6 year easy to live, meanwhile my father must Fight to live for us. I get at elemtary school at 6 yaers and lose in First so i stay at 1 at two years.

day bay day I grow up till Yunior High scholl and directly to Health Nurshing School at 1989 so lets write in indonesia : List Of My Brother : Eko Suprapto, Dwi Hartono, Sri Hidayati, Estu Wiritaningsih, Ida Alfiani, Diriku ( Agus Subroto/ Wills Mcbroto ) Helm Prayitno, Endah Feriana Kurnia Mitrawati

     Dari sinilah semua bermula ketika kami mendarat dilampung 11 Januari 1981 Turun dari Damri di premepatan Bedeng 20 Purwodadi trimurjomenuju Rumah Budeku (Tante :Red) di suatu kesempatan Bapaku kena mental dengan Ucapan Bude " Kalau prinsip saya tidak kerja ya Tidak makan " seperti tertohok yanh memeng bapaku gak akan leha leha numpang hidup, alhamdulillah beliau survive dan menuju pasar, dengan pengalamanya sebagai Seorang Tukang kemasn Beliau mulai menawarkan Keahlianya pada Toko Emas di Pertokoan Shoping Centre Kotamadya METRO LAMPUNG.

    "Alhamdulillah ongkos kemasan dilampung beda dengan di jawa yang murah, dilampung Keahlian bapak di hargai, bapaku termasuk orang pekerja keras, Cincin kalung Dll dikerjakan dengan cepat, dan Prinsip beliau semakin Cepat semakin dapat uang. Salut buat bapaku yang telah berjuang demi kami.dan ibuku yang sebagai ibu rumah tangga yang baik tidak pernah sekalipun mengeluh aku hanya tahu bahwa ibuku orang yang tekun dan tidak pernah berpikir neko neko, sayur Tangkil oseng ataupun mata sapi yang di santen dengan santen Coer( encer: Red ) cukup jitu sebagai pengiritan karena Penghasilan Bapak Tidak sepenuhnya selalu hoki...untuk di pasar sendiri bapak Membuka Lapak SEPUH EMAS yang mana aku sering berkunjung dan yang paling aku senangi tatkala di ajak ANDOK /jajan :Jawa ) di Bubur kacang Ijo Assikk orang padang yang terkenal enak.masa kecilku banyak aku habiskan di sawah dan sungai Bunut bersama kawan kawanku, Samsul, Edi Glodok, Tatung , Bagio, Agil Witono, Yanto,Sutris , Bowo Gosong, dan masih banyak lagi yang tak bis kusebutkan, masa kecilku adalah masa dimana Radio berada dalam masa Keemasan. Brama kumbara, Saur Sepuh, Maklampir, Grandong, Gunung Merapi dan masih banyak lagi sandiwara Raio yang selalu ditunggu jam tayangnya setiap hari. hampir lupa aku, keluargaku dalam satu desa bisa Pindah 4 kali sebelum sampai memeiliki tanah sendiri, sebagai Pendatang awalnya kami dibolehkan Tinggal di tanah Bude/Tante Mbakyunya Ibuku,..disitu temen temen kecilku adalah Eko Junianto, Triwidiarto, Ngadimin, Ewanudin yangmerupakan temen satu letinganku... selanjutnya Kami Pindah Nyewa Tanah Mbah ... aku lupa tapi beliau Bapaknya ewanudin dan aku sering bermain dengan Ewanudin, mereka punya kebon tangkil,..oh ya untuk membantu ekonomi Ibuku Titek Mlinjo dan itu memang keahlian Orang orang jawa asal Pare, dan untuk kuliner kami suka makan Kulit Mlinjo yang rasanya menurutku enak, rupanya baru sekarang terasa ya aku kena asam urat hehehe 30 tahun yang lalu suka bangaet kuliner mlinjo mlinjoan...seiring berjaslanya waktu kamipun beranjak dewasa, kaka kakaku mulai sekolash setingkat SMA sementara aku mulai Beranjak SMP dan pastinya keluargaku sudah pindah rumah di Perempatabn Bd 20 yang mana temanku disana pun banyak berubah Seperti Bagio, Samsul, Gosong  dan lain lainya ya memeng anak anak di desa bermain hanya di beberapa tetangga saja,sehingga teman teman juga hanya terpaut berapa rumah saja...

DUR TI DURTI

    Mungkin ini yang tahu hanya keluaragakau tapi tidak ada salahnya jika kalian mengikuti kisahku ini ghehe, meski mungkin ada versi yang berbeda tapi inilah kisahnya

     MBakyuku yang pertama Bernama Sri Hidayati sudah lulus SMEA yang dulu merupakan sekolah favorit karena kejuruan dengan asumsi bisa Langsung Kerja, Peratam Kerja Mbak Sri di Toko Obat Penawar di Pasar Cendrawasih, Aku Inget Dulu gaji pertama Adalah 15 ribu Rupiah, mungkin kalau sekarang adalah 3.500.000 an lah..wah itu dimasa itu masih keren orang harga jajanku aja bru 25 perak dan mbakyuku membeli Mpek Mpek Untuk camilan dan oleh oleh karena Gajian...disaat menikmati mpek mpek lampu Stromking mati..,dan reflek Mbak Sri Bilang Ah Durtilah ( sindiran lamou mati dengan bahas terbalik maksudnya AH TIDUR LAH, Nah bapaku yang masih ngurusin 


Tidak ada komentar: