Yukum Jaya, LT // Alhamdulillah segala Puji bagi Allah SWT yang masih memberiku kesempatan untuk aktiv kembali menata dan menemui temen temen semua Khususnya di Blog ini, Sholawat teriring salam semoga selalu tercurahkan Kepada Junjungan kita Nabi Agung Rasulullah Sholallahu alaihi wasalam, semoga kita termasuk orang yang dapat safaatnya kelak di hari Kemudian, Amin
Kesibukan Vaksinasi dan juga kengerian Covid 19 masih terasa sampai di penghujung tahun 2021 ini, begitu pula diriku yang hampir jenuh dengan keadaan ini membuat otak dan Fisik hampir tidak sinkron lagi, Bahaya Covid 19yang belum sirna di bayangi dengan Penyakit Endemis di wilayah Lembah yaitu demam berdarah dengue selalu mengintai di wilayah Lembah ini khususnya Yukum jaya Lampung tengah.
Sebagai petugas surveilan yang mengawasi penyakit menular ini akau selalu berpesan dan berucap syukur karena Wabah DBD atau demam dengue ini tidak mendera di Era Pandemi Covid 19, dan ternyata Benar Allah SWT menjadikan cobaan sesuia kemampuan manusis yang di coba, Bisa di renungkan andai Saat Pandemi berlangsung Kasus DBD meledak ? apakah tidak terjadi lonjkana kematian yang Dahsyat. Alhamdulillah tidak demikian, ada kasusu DBD tapi umumnya tidak merebah alias hanya Putus di satu orang dan tidak mewabah,
Siang Itu tanggal Senin 15 November 2021 jam 13.30 setelah selesai Vaksinasi Di Wilayah Yukum Jaya Khusunya di Rumah salah satu Anggota Dewan yang mensponsori dan Memvasilitasi Tempat Pemvaksinan Covid 19 aku termasuk salah seorang Tim Vaksinator disana, nah karena aku melakukan peregangan karena Caqpek memvaksin sambil melihat lihat Ikan Toman Koleksi sang Anggota dewan tersebut aku mefoto dan membuat Video, entah disitu atau di mana yang pasti sepulang kerja tersebut aku menderita Panas Tinggi dan itulah Awal Cerita diriku Terinfeksi Demam bErdarah dengue...ini penyakit yang kadang jika lengah ya Bakal membawa Nyawa...berikut urainya :
Tiga hari sudah demamku tak kunjung Reda di tambah aku yang bercomorbid Diabetes alias Gula darah membuatku tak kunjung sembuh, sehingga Istriku yang bekerja di Rumah sakit Berinisitaif untuk memeriksakan Darahku di Laborat Rumah sakit tempatnya bekerja, dan melihat Hasilnya sementara Dia Agak lengah melihat Gula darahku 400 mg/dl,...dan ketika matanya menyekroll kebawah hasil di dapati Trombositku 65.000 mg/dl dia terperanjat dan langsung Berkata Ayo di rawat saja ini berbahaya apalagi juga aku Kurang Minum dan Progres pemulihan yang lambat, akhirnya hari Jum'at Malam sabtu Tgl 18 November 2021 aku masuk Rs Di daerahku dengan Trombocyt 65.000 mg/dl serta keluhan Nyeri Punggung dan persendian kaki yang bener bener mebuat aku Tobat dan merasakan ganasnya Demam Dengue... Alhamdulillah nyeri Kepala yang Hebat tidak ada pada diriku, biasanya Gejala itu selalu tersemat pada penderiuta demam berdarah Dengue/DBD. dan selanjutnya Tiap 6 jam Trombocyt dipantau dan singkat cerita aku mengalalmi Penurunan Hingga 52.000 mg Dl yang masih bisa di katagorikan Aman.. karena esoknya Perlahan Naik dan hari minggu aku di perbolehkan Rawat Jalan karena Kegawatan sudah berlalu, memang Kegawatan Demam Berdarah ini jika di bawah 30.000 mg /dl harus dilakukan Tranfusi tambah Trombocyt untuk mencegah oemecahan berlanjut Trombocy yang merupakan komponen darah untuk pembekuan dan pengisis Plasma Darah, himngga jika Trombocyt terlalu rendah ya Bisa menyebabkan Kematian.