Label

Kamis, 08 Juli 2021

TOXIC POSTING RACUN MEDSOS HANCURKAN INDONESIA SECARA TERANG TERANGAN

 TOXIC POSTING - adalah Postingan yang Bermateri Hoax yang Punya Potensi misleading ( Menyesatkan ) yang Meerupakan senjata yang dimanfaatkan oleh Oknum dan Golongan Tertentu untuk Mendapatkan Efek yang Mereka inginkan.tak perduli siapapun yang kan terhasut yang pasti Efek dan keuntunganya akan di petik oleh sang Kreator Toxic Posting, yang boleh jadi sang kreator hanyalah Buzzer bayaran ataupun bekerja murni dendam.

   Berbagai macam Hoax telah tersaji dan Bersliweran di Media Sosial ada yang sepenuhnya Hoak ada juga yang pumya niat untu membangkitkan rasa tapi derngan jalan dan Petunjuk yang salah.Untuk Kelas Kreatornya yang mungkin lebih Familiar Disebut dengan Konspiratoris Theory dan dalam Hal ini di Indonesia ada nama nama terkenal yang mungkinmembuat anda jadi paham Kualitas Meraka. Narasi yang dibangun mereka selalu mencari selah untuk menamatkan lawan lawanya, dengan memanfaatkan Toxic Posting yang Viral di media Mereka bersiap menagguk Keuntungan, adapun sang penerus Pesan adalah Orang orang yang sudah termakan Dengan Toxic Posting dengan harapan amapu mengingatkan bahkan mampu menjadi Pahlawan, Padahal sebaliknya Hoak mereka membuat Dunia menjadi Keruh dan tanpa sadar sudah menjerumuskan masyarakat.di dalam negeri sendiri halini dimanfaatkan untuk Politik dan Pengusikan Pemerintah yang Hak.. Video Video Opposite yang berisi Hoak adalah Keuntungan dari Sang Konspirataor yang mengadu Domba antara Masyarakat yang Bodoh dan terhasut dengan Pemerintah.

Yuk Kita simak Sugesti saudara Kita dalam Melawan Hoax di era Pandemi Covid 19 ini :


Nah Sudah jelaskan Bahwa Statemen yang Salah Dari Seorang Tokoh terkenal ataupun Ustad dan Guru yang menyebabkan slah arahan dan menyesatkan membuat kerugian dengan dampak yang cukup besar bagi masyarakat. kita ini bukan orang pertama yang terkena Wabah sudah banyak contoh dari oendahulu kita sehingga kalau saya Pribadi mengambil Cerita dari Ibnu hajar Asqalani yang mengalami wabah yang mana Ulama dan Orang yang tak sependapat dengan beliau justru menganjurkan Berkerumun dan menantang Wabah, sehingga banyak yang mati tatkala itu.berikut daftar Video Hoak yang membuat Penganan Covid 19 oleh Pemerintah Terkesan Salah :
1. Video Theory Konspirasi Bos Darling
Video Video yang harusnya dan layaknya untuk akademisi dan Kajian Diu lempar Luas di pasaran,sehingga banyak masyarakat yang Terhasut dan mengikuti Theory Konspirasi yang akibatnya menolak Penanganan Wabah Covid 19 di indonesia
Banyak sekali kalangan anak muda yang terbakar dengan Theory Konspirasi seperti ini,merusak tatanan kehidupan,menjadikan sesuatau yang tadinya tidak perlu dibesar besarkan menjadi sebuah komoditi untuk menghasut masyarakat, kalau asaran saya jangan tengok Video macem ini karena Bikin kita terkena Mental
2. Short Message WA dengan Narasi Hoax
Aplikasi Whats App sudah menjadi gaya Hidup yang mana akses informasiberantai ini bisa dengan cepat merusak kepoercayaan masyarakat terhadap apapun yang mereka tidak sukai, bahkan Tujuan sang Pemberi Peasan Agar melawan Pemerintahpun Tidak terasa

 semoga bermanfaat Postingan Singkat kali ini,silahkan semuanya tergantung pada anda pilihlah karena semua adalahPilihan masing masing Di Era Pandemi, Pilihanmu Tepat ya kamu Selamat, Tidak selamatpun yang pasti sudah berusaha dan itu bukan sesuatau yang Hina. amin...





SARANA PROMOSI PENGENDALIAN COVID 19 , SILAHKAN DOWNLOAD ..EL GRATISCO TRIMS

YUKUM JAYA LT - Peningkatan kasusu Covid 19 dilampung tengah dan nasional pada umumnya karena Kurangnya Kesadaran masyarakat di tambah dengan maraknya Hoak yang tersebar membuat keruh Penanganan dan pengendalian Covid 19. masyarakat yang cenderung Tidak percaya kepada Pemerintah dan Curiga ada kecurangan penanganan Covid 19 ini cenderung Menyepelekan dan bahkan Melawan Pemerintah Khususnya Satgas Covid 19.sehingga dukungan masyarakat yang kurang yang menyebabkan Angka Covid 19 cenderung meningkat.
 
    Penerapan Protokol kesehatan dengan berbagai Cara dan Upaya mendapat pertentangan di masyarakat sehingga Rawan Konflik dan menimbulkan berita seolah Pemerintah ini mendzolimi masyarakat, padahal masyarakat juga harus intropeksi diri sejauh mana Dukunganya terhadap Pemerintah. memang saat ini dunia digital mampu mempercepat informasi tyapi di sisi lain menimbulkan Misinformasi dan Hoax Cepat menyebar danb meraja lela membuat Keruh suasana.
Penerapan Pembatasan aktivitaspun menyisakan berbagai cerita Pilu dari para Pelaku usaha kecil yang mengeluh mereka tidak dapat penghasilan.benarkah demikian?usaha yang menimbulkan kerumunan berpotensi beasr menjadi Trance/Penularan yang signifikan sehingga usaha pembatasan Aktivitas terus di galakan. mungkinkah kita dad solusi jika tanpa penerapan yang benar. tapi anehnya juga masyarakat jika diberikan kelonggaran nambah membuat penularan makin menjadi. 
terkait kerumunan ini banyak Pro dan Kontra yang seharusnya disikapi dengan Adil.kesalah pahaman dalam usaha ini menimbulkan celah dari kaum Hoaxer dan penyerbar Fitnah dan Kebohongan membuat onar dan Keruh di masyarakat dengan membenturkan Peraturan Pemerintah dengan Masyarakat.
1. Pembatasan Kerumunan di Tempat Ibadah
    Sudah di coba untuk jaga jarak dalam Pelaksanaan Ibadah di mesjid, awalnya oke tapi lama lama di benturkan dengan SHOLAT HARUS RAPAT JARAKNYA, padahal aturan Pemrintah ini sifatnya darurat artinya jika dibutuhkan saat ini sholat dengan kondisi Renggang Insya Allah tidak bermasalah, tapi lagi lagi Kaum yang sok hebat menentangnya ..sehingga terbukti ada penularan di jamaah makanya harus di tutup. kadang saya Curiga denga orang orang yang menyebar Hoak ini mungkin cuma sholat berjamaah setahun 2 kali, heheh tapi dia memenfaatkan moment untuk membuat kegaduhan di masyarakat.sebenarnya jika mau jujur ikuti protokol Kesehatan yang dianjurkan Dinas Kesehatan trus kemudian bertawakal tentu akan Harmonis.
Sebagai Usulan dan penelitian lanjut Jika masyarakat itu memabg antusias untuk sholat berjamaah mungkin alternativ ini boleh di Coba, yaitu masjid terbuka , jaga jarak terus Sholat bersegera artinya tidak terlalu lama berkerumun dan Dzikir serta doa dilanjut di rumah.nah tapoi pandangan yang seolah pembatasan ibadah ini disikapi dengan sinis seolah dilarang sholat,padahal kan intinya kurnagi kerumunan dulu sampai kasusu Covid mereda dan hilang dari muka bumi.kenapa selalu ada karena penularan tidak putus dan masih banyaknyua masyarakat yang ndablek seolah paling pintar di era Pandemi.
2. Pembatasan Aktivitas Rumah makan dan Kerumunan
    Konflik yang terjadi dihembuskan oleh Kaum Hoaxer dengan menampilkan masyarakat yang terdzolimi dengan peraturan ini padahal mereka cuma diminta di saat diperlukan agar kasus mereda dan terputus tapi namanya masyarakat yang ngeyel tetep nekat, indonesia ini masih toleran hanya saja masyarakatnya yang kurang berparisipasi.. gak kebayang kalau negara kita seperti Korut dan China pasti masyarakat dan kaum hoaker yang bandel gak akan berkutik.
Kita selalu iri dengan China yang mampu keluar dari pandemi, sebab disana masyarakatnya patuh dengan Pemerintah dan satu gerakan dengan pemerintah sehingga wabah bisa langsung sirna. tapi di indonesia Mampukah seperti itu, Halu jika mau mengambil contoh mereka.intinya semua haruys saling memposisiskan diri sebagai apa kalian, Jadilah masyarakat yang Patuh kepada pemerintah, dan untuk penmerintah jadilah pemerintah yang tegas tapi adil,
semoga bermanfaat oh ya ini  ada Video Promosi Kesehatan penaggulangan Covid 19 semoga bermanfaat, Boleh di download dan di bagikan
Disaat masih genting jaga jarak adalah Proteksi yang manjur dari penularan covid bersama dengan masker dan cuci tangan pakai sabun
Mungkin ini yang bisa kita berikan silahkan di download


 semoga bermanfaat dan jangan lupa tetep semnagat mengedukadsi masyarakat supaya terhindar dari hoax dan penyesatan. amin
      eits jangan pergi dulu bos,mau curhat nih, sebaga petugas surveilan kita sudah awasi bahwa eningkatnya kasusu karena kelonggaran Prokes yang ada di masyarakat sehingga cenderung dilanggar, ketika satgas terbentuk, wilayah kerjaku Covid masih terkendali dari awal maret 2020  pengetatan setiap kampung mwembuat kasus terkendali,tapi semenjak agustus 2020 satgas resmi di bubarkan mulai terlihat lonjakan dan ledakan, bahkan meneurunya kepoercayaan masyarakat membuat angka semakin naik, tapi alhamdulillah di temapat kerja kami satgas masih aktiv menjalankan tugas meskipun sudah menjadi satgas mandiri desa dan kelurahan sehingga kasus Covid masih bisa dikendalikan meskipun penyebaranya dan kematian karenanya selalu ada di wilayah yang kita sayangi.