Label

Kamis, 12 Agustus 2021

5 KESALAHAN SEJARAH TENTANG SYAIKH SITI JENAR YANG MENJADI FITNAH

 KESALAHAN SEJARAH TENTANG SYAIKH SITI JENAR YANG MENJADI FITNAH adalah

1. Menganggap bahwa Syaikh Siti Jenar berasal dari cacing.
Sejarah ini bertentangan dgn akal sehat manusia dan Syari’at Islam. Tidak ada bukti referensi yg kuat bahwa Syaikh Siti Jenar berasal dari cacing. Ini adalah sejarah bohong. Dalam sebuah naskah klasik, Serat Candhakipun Riwayat jati ; Alih aksara; Perpustakaan Daerah Propinsi Jawa Tengah, 2002, hlm. 1, cerita yg masih sangat populer tersebut dibantah secara tegas, “Wondene kacariyos yen Lemahbang punika asal saking cacing, punika ded, sajatosipun inggih pancen manungsa darah alit kemawon, griya ing dhusun Lemahbang.” [Adapun diceritakan kalau Lemahbang (Syekh Siti Jenar) itu berasal dari cacing, itu salah. Sebenarnya ia memang manusia yg akrab dgn rakyat jelata, bertempat tinggal di desa Lemah Abang]….
2. “Ajaran Manunggaling Kawulo Gusti” yg diidentikkan kepada Syaikh Siti Jenar oleh beberapa penulis sejarah Syaikh Siti Jenar adalah bohong, tidak berdasar alias ngawur.
Istilah itu berasal dari Kitab2 Primbon Jawa. Padahal dalam Suluk Syaikh Siti Jenar, beliau menggunakan kalimat “FANA’ WAL BAQA’. Fana’ Wal Baqa’ sangat berbeda penafsirannya dengan MANUNGGALING KAWULO GUSTI.
Istilah Fana’ Wal Baqa’ merupakan ajaran tauhid, yg merujuk pada Firman Allah: ”Kullu syai’in Haalikun Illa Wajhahu”, artinya “Segala sesuatu itu akan rusak dan binasa kecuali Dzat Allah”. Syaikh Siti Jenar adalah penganut ajaran Tauhid Sejati, Tauhid Fana’ wal Baqa’, Tauhid Qur’ani dan Tauhid Syar’iy.
3. Dalam beberapa buku diceritakan bahwa Syaikh Siti Jenar meninggalkan Sholat, Puasa Ramadhan, Sholat
Jum’at, Haji dsb. Syaikh Burhanpuri dalam kitab Risalah Burhanpuri halaman 19 membantahnya, ia berkata, “Saya berguru kepada Syaikh Siti Jenar selama 9 tahun, saya melihat dgn mata kepala saya sendiri, bahwa dia adalah pengamal Syari’at Islam Sejati, bahkan sholat sunnah yg dilakukan Syaikh Siti Jenar adalah lebih banyak dari pada manusia biasa. Tidak pernah bibirnya berhenti berdzikir “Allah..Allah..Allah” dan membaca Shalawat nabi, tidak pernah ia putus puasa Daud, Senin-Kamis, puasa Yaumul Bidh, dan tidak pernah saya melihat dia meninggalkan sholat Jum’at”.
4. Beberapa penulis telah menulis bahwa kematian Syaikh Siti Jenar, dibunuh oleh Wali Songo,
dan mayatnya berubah menjadi anjing. Bantahan saya: “Ini suatu penghinaan kepada seorang Waliyullah, seorang cucu Rasulullah. Sungguh amat keji dan biadab, seseorang yg menyebut Syaikh Siti Jenar lahir dari cacing dan meninggal jadi anjing. Jika ada penulis menuliskan seperti itu. Berarti dia tidak bisa berfikir jernih. Dalam teori Antropologi atau Biologi Quantum sekalipun.Manusia lahir dari manusia dan akan wafat sebagai manusia. Maka saya meluruskan riwayat ini berdasarkan riwayat para habaib, ulama’, kyai dan ajengan yg terpercaya kewara’annya. Mereka berkata bahwa Syaikh Siti Jenar meninggal dalam kondisi sedang bersujud di Pengimaman Masjid Agung Cirebon. Setelah sholat Tahajjud. Dan para santri baru mengetahuinya saat akan melaksanakan sholat shubuh.“
5. Cerita bahwa Syaikh Siti Jenar dibunuh oleh Sembilan Wali adalah bohong.
Tidak memiliki literatur primer. Cerita itu hanyalah cerita fiktif yg ditambah2i, agar kelihatan dahsyat, dan laku bila dijadikan film atau sinetron. Bantahan saya: “Wali Songo adalah penegak Syari’at Islam di tanah Jawa. Padahal dalam kitab Maqaashidus syari’ah diajarkan bahwa Islam itu memelihara kehidupan [Hifzhun Nasal wal Hayaah]. Tidak boleh membunuh seorang jiwa yg mukmin yg di dalam hatinya ada Iman kepada Allah. Tidaklah mungkin 9 waliyullah yg suci dari keturunan Nabi Muhammad akan membunuh waliyullah dari keturunan yg sama. Tidak bisa diterima akal sehat.”
Penghancuran sejarah ini, menurut ahli Sejarah Islam Indonesia (Azyumardi Azra) adalah ulah Penjajah Belanda, untuk memecah belah umat Islam agar selalu bertikai antara Sunni dengan Syi’ah, antara Ulama’ Syari’at dgn Ulama’ Hakikat. Bahkan Penjajah Belanda telah mengklasifikasikan umat Islam Indonesia dgn Politik Devide et Empera [Politik Pecah Belah] dgn 3 kelas:
1) Kelas Santri [diidentikkan dgn 9 Wali]
2) Kelas Priyayi [diidentikkan dgn Raden Fattah, Sultan Demak]
3) Kelas Abangan [diidentikkan dgn Syaikh Siti Jenar]
Semoga menjadi sarana yang Bisa menyatukan Umat islam dengan Terbukanya Kebenaran diatas Fitnah.a

Rabu, 11 Agustus 2021

GELIAT KEGIATAN PPNI DPK BANDAR JAYA

BANDAR JAYA : Assalamualaikum warahmatullahi wa barokatuh.
Hallo perkenalkan nama Trademark saya Jack William mcbroto, meski saya bukan siapa siapa tapi ijinkanlah saya menulis sedikit tentang Persatuan Perawat Indonesia dalam hal ini khususnya Komisariat bandar jaya, meskipun mereka belum memiliki blog sendiri tapi terdengar kabar ada rencana dari salah seorang Anggota untuk dapat berkreasi dalam sebuah blog.dan tentu saja saya sebagai warga +62 mendukung untuk dapat membuat blog pribadi komisariat tersebut dilansir dari Pak AS yg berencana mengadmini blog tersebut.sebenarnya sangat mudah ya karena seluruh anggota bisa berpartisipasi dengan cara ikut menulis artikel yg bisa di japri lewat email komisariat.dan di upload agar tampak geliat kegiatan komisariat di tingkat dunia maya.hehe.

         Selanjutnya ya tanpa banyak basa basi kita langsung ke pokok obrolan ngalir ngidul ini ya...adalah sebuah organisasi tanpa persatuan misi dari semua anggota akan tampak kepincangan ya.karena sebenarnya semua anggota punya potensi untuk mengelola, jika aku boleh usul, adanya pengurus itu sebagai pengatur jalanya Roda organisasi karena memang pengurus juga anggota organisasi tersebut.bicara masalah organisasi tentu agan agan disini bukanlah newbie tapi mungkin sudah menjadi anggota yg berkarat ya ( berkarat - berpengalaman banyak ; adm) dan tentu tidak butuh materi dari orang lain.hehehh....eits kita disini cuma sharing lho bukan menggurui.
Dalam sebuah organisasi pemaksimalan ada pada pembagian tugas organisasi ya. Dimana disana ada seksi seksi yg jika ibarat mobil sebagai kaki kaki dan alat gerak.sopir bisa siapa saja yg pasti ketika sang sopir berbelok kanan tapi kaki kaki berbelok kiri tentu akan keblangsak.hehehhh...begitu juga jika ketika di stater kaki kaki gak mau gerak tentu mobil juga bakal gak jalan alias mangkrak bin mogok.
PPNI Sebagai wadah organisasi perawat sudah lama berbenah untuk menunjukan eksistensinya, dimana pengoptimalan Anggotanya melalui pengawasan terpadu dan secara online.dimulai dari tahun 2018 mereka sudah mulai bergerak di sistim online yang mana mengharuskan pembayaran via online agar mudah dan terpadu.pengawasan online juga berfungsi untuk menentukan arah kebijakan dunia kesehatan yang mana Perawat juga mempengaruhi pembangunan dibidang kesehatan.

   Hemmm agak terkuras energiku untuk ngomongin masalah ini, demi menjaga kesejahteraan bersama saya coba tulis pengalaman pribadi dengan tujuan memberi support dan semagat ya tanpa ingin menyudutkan siapapun..sebagai seorang perawat lulusan SPK yang sederajat dengan SMA tentu untuk saat ini harus segera upgrade jenjang ya.dan Alhamdulillah kita bisa dapet kesempatan untuk itu dengan program RPL dinas kesehatan sehingga mampu mengupgrade ke je jamg D3, nah sebagai seorang lulusan perawat tentu mempunyai idola yang sama ya.bahwasanya senior para mantri itu bisa dapat income dari membantu masyarakat mengatasi masalah kesehatannya.idola setiap perawat muda adalah memiliki rumah dengan Ruang L nya untuk praktek mandiri.hehehhh. Tapi Tantu saja tidak mudah dan tidak segampang angan..
     untuk berpraktek dan memiliki pasien banyak selain skil,moment dan pelayanan prima kita juga butuh pendukung lainya di era modern ini, tarohlah jika jaman dulu hal ini belum penting justru tindakan di era lama adalah mengedepankan kebutuhan masyarakat yg masih kekurangan tenaga kesehatan.yups untuk saat ini tidak semudah itu butuh yang namanya SIPPM ( surat ijin praktek perawat mandiri) yang mana PPNI mulai berbenah untuk menertibkan organisasinya.nah banyak diantara anggota yg mungkin sudah sukses punya pikiran.ah.tanpa ijin praktek itu juga saya sudah banyak pasien, ataupun ah ijin praktek gak guna pasien saya sudah banya dan bermacam macam statemen pribadi yang terkesan meremehkan organisasi.tapi tentu saja itu mungkin di daerah lain ya bukan di tempat kita.. Alhamdulillah perawat perawat dilampung Tengah ini solid yang sukses mengayomi yg belum sukses terbukti dengan digerakanya Program memiliki kantor sendiri PPNI DPW KABUPATEN yang mana seluruh anggota punya kewajiban yang sama untuk iuran pembuatan graha PPNI KABUPATEN.dan disini tampak perawat yg sukses didaerah memberi andil besar untuk terlaksananya ini dan tentu saja ya kita semua punya andil yg sama baik yg sukses atau tidak hanya bedanya yg sukses tambah banyak amalnya karena menyumbang lebih dan jika ikhlas tanpa menyombongkan diri tentu akan jadi amal yg banyak .. insyaallah.

Ungkapan stereotyph juga kadang terbersit di pergaulan " ah apa mamfaatnya saya sudah ikutan tapi gak dapet apa papa dari organisasi, juga ah cuma grebekan aja iuran tapi gak ada hasil apa apa dari organisasi" yah mungkin itu di sana ya jauh bukan di daerah Kita.tapi sekali lagi gunanya  wadah dan organisasi kita butuh kerelaan dan keikhlasan hati agar organisasi berjaya..John F .Kennedy semasa hidupnya mempunyai prinsip dan semagat buat negaranya dan bangsanya dimana ini mungkin bisa diaplikasikan sebagai semagat dalam organisasi NEVER ASK WHAT YOU GET, BUT ASK WHAT YOU GIVE TO NATION ( JANGAN PERNAH BERTANYA APA YG KAMU DAPAT,TAPI BERTANYALAH TERHADAP APA YG KAMU SUDAH BERIKAN PADA NEGARAMU )Dan banyak hal senada yang bisa jadi sumber semangat dan kekuatan dalam berorganisasi .bahkan organisasi terlarang pun punya semboyan yg bisa mbuat organisasinya tetap hidup sampe sekarang KITA BOLEH MATI TAPI PEMIKIRAM KITA TIDAK AKAN MATI...itu kalau gak salah apa yg pernah saya tonton disejarah organisasi terlarang di indonesia.tapi tentu saja ini hanya semangat. PPNI tidak pernah memaksa seseorang untuk jadi anggotanya tapi yg pasti sebagai seorang anggota sudah sepatutnya untuk menjaga dan memajukan organisasinya meskipun berat menyangganya .

     Ok sekian dulu apa yang bisa saya tuliskan dan tetap semangat untuk Semua Perawat dimanapun anda berada tanamkan Panggilan Jiwa kalian dengan jujur dan buat para senior Perawat PPNI Lampung Tengah Terima kasih atas sumbangsih dan Dedikasinya buat kemajuan PPNI LAMPUNG TENGAH.(eiit lho koe Ki sopo kok sok sok an kasih terima kasih kepada senior barang...hehehhb maaf bang tadi ucapan terima kasih saya secara pribadi..lupa nulisnya maaf bang hehhhegh..." Nah gitu baru bagus kamu kan bukan siapa siapa ya hehhh bukan pula pengurus PPNI ,faham ente...iya bamg maaf...)
Ok tetep semangat dan jangan lupa bahagia dari saya Jack William mcbroto.thanks

Image Kegiatan PPNI di Masa Awal Pndemi Covid 19 :
































Lamon Wat salah Nyak Mohon Mahap Ngalimpuro.... amin