Yukum Jaya LT- Senyum manis Nakes yang sekarang tak Mungkin Terlihat seperti dulu karena tertutrup masker, Dokter,Bidan Perawat dan Nakes yang lainya di harapkan menjadi Garda Terdepan dalam Penangangan Covid 19 tentunya adalah Role Model di masa Pandemi Ini ...
Begitupula dengan diriku yang tak pernahMenduga Dunia Akan Berubah Drastis seperti ini, dimana Tenaga Kesehatan yang Berjuang Keras melawan Pandemi ini terFitnah oleh Penyebar Hoax dan Juga Orang oarang yang tidak Bertanggung Jawab, Beda sekali dengan masa lalu...
Tahun 2010 aku masih bertugas dan Aktiv sampe sekarang disaat itu belum segenting sekarang karena selain media belum berkembang Pesat dari WA, Youtube dan sosial media lain sehingga oarang orang yag bukan bidangnya tidak ikut Ngebacot membahas Pandemi Flu Burung, dan Alhamdulillah masih bisa kita lalui tapi Ekonomi Peternakan Terpukul Mundur tapi tidak menimbulkan kepanikan seperti sekarang yang mana semua Orang merasa Berhak untuk Bicara dan masalahnya adalah entah bener atau tidak seolah yang paling benar dan bisa atasi maslah,hehehe halu bos sampe tukang gorengan yang tadinya gak tahu apa apaun sekarang seolah menjadi Master Epidemiologi wabah, hehehe miris, cuma bertanya apakah Masyarakat sekarang ini tambah pintar atau jadi sok pintar heheh
Ilustrsi Bidan yg siap Berjuang di garda terdepan bersama nakes yang lainya
Kisahpun Berlanjut.......................
Foto waktu masih Culun PKMD tahu 1994 SPK METRO LAMPUNG
Foto waktu masih Culun PKMD tahu 1994 SPK METRO LAMPUNG
Foto waktu masih Culun PKMD tahu 1994 SPK METRO LAMPUNG
FLU BURUNF THE BEGGINIG PANDEMIC OF THE AGE
Upss, Cukup dong Melototin Foto Kenangan Gue dan Teman Teman,nah sekarang Kita lanjutkan Kisahnya...Kisahpun Berlanjut :
Berjalan Terseok aku dan Rekan Kerjaku Mbak Erna melakukan surveilen Epidemiologi Wabah Flu Burung..mendatangi Peternakan ayam untu Mencari ada Tidaknya orang terpapar, dan alhamdulillah sama dengan kondisi sekarang masyarakat yang tidak koperativ. tapi cenderung takut, beda dengan orang sekarang yang justru melawan dan sok hebat ya.. heheh
Gwe : Maaf Pak ini kami dari Puskesmas ble bla bla ble....
Peternak : uah ah hipp yik.. puskesmas....? maaf pak bosnya gak ada di sini..
hehe hehehe dalam hati gue nyengir . padahal itu bosnya tapi ngakunya tidak ada, hehe
Gwe : Ya udah pak kalau gak ada, padahal kami mau ngobatin kalau adayang terpapar...
Peternak : oh iya pak//......
karena tidak dapet respon yang baik dan tidak keperativ akhirnmya gue bablas aja, yah begutulah masyarakat kedepankan buruk sangka dulu dari pada kebenaran, akhirnya rugi sendiri....
Flu Burung bukanlah Pandemic yang Pertama Tapi sudah ada yang mendahuluinya, yaitu Flu spanyol, wabah Tha'un , kolera Pes dan lain lain..bahkan Theory Konspirasi Pertama bercerita tentang Measles Blanket ( selimut Campak ) yang mana Tentara Emrik Menginveksi oarang oarang Indian dengan Cara memberikan selimut yang Sudah terinveksi Campak kepada Orang Indian supaya banyak yamg mati dengan Harapan akan menguasai lahan Orang Indian dan Memang pada saat itu banyak orang emrik dan Indian yang mati, nah lo... ini juga theory Konspirasi Lho jangan salah meski ada Faktanya tapi Theory Konspirasi Tidakj bisa langsung diterima begitu saja, karena bisa jadi kejadianya Takl seperti Theory itu sendiri.
oh iya kembali ke jalur cerita , setelah Flu babi bisa diatasi kemudian ternyata berlanjut dengan SARS yang mematikan, ada juga MERS ... rupanya sekarang penelitian dan percobaan manusia sudah canggih, seolah bisa mengakali Tuhanya dan menciptakan wabah yang dasyat.. yah segala Wabah yang ada di muka bumi ini karena Ulah Tangan manusia itu sendiri, sehingga Allahlah yang mengendalikan wabah itu akan seperti apa bukan seorang atau suatu kelompok, mungkin pada theory Konspirasi Dunia Sudah dikendalikan oleh Sekelompok Manusia katakanlah Fremasonry, Orang yahudi, ataupun Iluminati..tapi Ingat benar mereka punya Keinginan Kuasai Dunia tapi yang tetap memegang kendali Dunia dan Berjalanya kehidupan Adalah Allah SWT dan wabah ini adalah sarana Ujian bagi bangsa manusia karena ulah Tanganya sendiri, mungkin ini yang saya Pegangi...
SARS-Covid 19 PANDEMIC IN THIS AGE
16 Desember 2020 setelah dari Bulan Maret Berkecimpung dalam Satgas Penaggulangan Covid 19, akhirnya terpapar juga, Dua orang Temanku Bablas gak mapu bertahan,memang dengan Riwayat sakit jantung dan darah tinggi, tapi sebelum ada wabah Covid 19 para penyandang Penyakit Comorbid masih Bisa Eksis, Ketika Covid mendera mereka gak mapu bertahan alias Allah SWT meanakdirkan mereka terpapar dan meninggal,Alhamdulillah aku terpapar dan masih bisa bertahan, aku yakin Ini karena Allah SWT hendak memberikan aku Pengalaman sehinmgga mengetahui tentang Covid 19 lebih dari sekedar Theory..Aku dan Seluruh Keluargaku Terpapar Covid 19, tak ayal dimasa itu kita belum banyak paham tentang Covid 19 sehingga berasumsi Terpapar Ninggal, akupun dalam masa perawatan Isolasi Mandiri di rumah Sudah siap Kepad kemungkinan Buruknya meskipun Begitu aku Punya semanagt untuk Hidup, artinya Meski Pasrah Siap Mati tapi aku juga punya harapan Hidup. sehinmgga aku bisa mempelajari untuk bisa membantu sesama.
Bersamaan dengan berkurnagnya angka demam berdarah maka Aku Terpapar Covid Hampir Mirip dengan Waktu Terkena DBD tahun yang lalu, hanya saja bedanya aku tidak merasa Cekot cekot pada Kepala seperti DBD, hanya Demam yang naik Turun baberapa waktu dah setelah masa 10 hari ilang total alias sembuh tapi masih lemes hingga 1 Bulan,,nah Aku sempat keluar Ruam di hari ke 7 sehingga menyebabkan kulitku Seperti Terbakar dan Akhirnya seluruh Tubuhkau mengelupas ( Ngllododki :Red)dan berganti kulit seperti Ular, alhamdulillah aku tidak alami gangguan Nafas, Tapi Orang tuaku Alami gamgguan nafas, yah mungkin ini kalau Orang Jawa namanya Gering ( Kurus karena sakit : red ) makanya aku ambil kesimpulan istilah yang mudah yan Flu Gering alias menderita batuk Flu tapi samapi sperti orang sakit keras.
El Ilustracio de Vaccine sinovak for Covid 19
Nah seiring berjalanya Waktu Covid 19 Semakin merebak dan Banyaknya Hoak yang beredar membuat dinamika tersendiri di dalam Penanggulangan Covid 19.. banyak masyarakat yang menolak dan mencibir penanganan Pandemi di Indonesia keran termakan Hoax dan Penyesatan sehingga sekarang pun Tukang Pecel Ikut Membahas Covid 19 seolah oalah Seorang Profesor pakar tentang Masalah ini hanya bersumber dari Kitab Hoak, Whatss app Mesengger, Youtube, Snack Video dan Katanya..
ok smentara ini dulu karena ngantuk dan beso harus kerja maka akan kita lanjutkan esok ya..eh ada yang nyeletuk emeng elo pantas bicara Covid 19... hehehe ya meskipun tak pantas tapi gue pernah merasakan Dahsyatnya Covuid 19 dan tulisan ini dal;am Rangka Edukasi agar Masyarakat Waspada dan bukan ceroboh..simak semboyan Gue Bos :..
WASPADA DEKAT DENGAN TAWADHU
CEROBOH DEKAT DENGAN KESOMBONGAN
DAN KESOMBONGAN SULIT MASUK SURGA
artintya disini sikap Kita Waspada wabah akan menimbulkan Kehati hatian sehingga Kita mampu ingat dan bersyukur akan Nikamat Allah SWT, di saat pandemi kita lebih merendahkan diri kepada Allah SWT bahwasanya Ujuan Wabah ini dalah untuk mencari oarang oarang yang bertakwa,lebih siap jika sewaktu waktu mati, dan adanya Sikap Ceroboh, menyepelekan, meremehkan bahkan merburuk sangak dengan wabah ini dekat dengan Kesombonga. Cobalah perhatikan mereka Yamg kita peringatkan akan bahaya Covid 19 yang meremehkan akan Sombonmg dan Berkata " Covod mana Covid, sisni biar sya makan, Hlah pandemi Hoak, Bodo amat Covid Hoak, Covid omong kosong, Gak ada Wabah,hanya konspirasi dan masih Banyak komentar ceroboh dan akhirnya kjjatu kepada Kesombongan, bahkan ada yang gak percaya covid ini ujian dari Allah SWT,.. nah lo,,,, sudah dijelaskan diatas ya.. bahwa meskipun Covid ini ada yang merekayasa atau apalah tapi yang pasti semua Rangakaian Ujian dari Allah SWT yang man ujian Allah SWT ini dari ulah tangan Manusia Itu sendiri..makanya kita kembalikan Fitrah dan Pikiran Kita Bahwa dari Allahlah semua ini berasal dan Akan Kembali kepada Al;ah jua.. Allah SWT sudah memberikan manusia untuk berpikir dan bertyahan dengan ujianya melalui berbagai upaya salah satunya adalah Untuk Cegah Covid 19 Meluas denga PROKES ( masker, Cucu Tnagan ,menjaga jarak ) dan Pemberian Vaksiunasi adalah rangkaian perlindumngan dari Covid 19 sehingga ketika kita waspada dan ikuti Protokol Kita sudah Berusaha Tawadhu yang artinya manusia Cuma bisa berusaha dan Maslah Terpapr Tidaknya adalah di tangan Allah SWT.. makanya Berusahalah menghindar, andai taerpapar juga serahkan semua kepada Allah SWT tentunya dengan jalankan Syariat lainya yaitu Berobat.
Locdown Lokal sarana batasi Penyebaran Covid 19
Akhirnya tak Banyak yang bisa saya samapaiak kecuali doa dan Support kepad temen temen Nakles agar Tabah dan Iklas dalam Penaggulangan Covid 19 ini, Allah SWT pasti tahu kredibiltas dan keikhlasan kita meskipun banyak yang tidak suka, karena ketahuilah mereka yang tidak suka itu karean mereka tidak tahu dan bukan Bodoh mutlak.
wasllam by Jack William Mcbroto Jr
Tidak ada komentar:
Posting Komentar