Label

Jumat, 25 Juni 2021

Badai Covid 19 antara Konspirasi dan Fakta di sekitarku

      Gak perlu dibuktikan tapi cukup dirasakan.banyaknya orang yg ikut berbicara, yang kompeten dan tidak mbaur jadi satu,yang menyebar hoak dan yang mengalami, yang curiga dan yang sombong menjadi satu seolah dunia sudah diatur oleh sebagian manusia dan yang maha kuasa seolah tak berdaya.
Di tahun era milenial ini aku baru mengenal konspirasi yang mana beberapa pihak dengan theory instant nya seolah sebuah pencerahan baru yang membawa maslahat.dimana seolah tercipta kekuatan tandingan dari yang maha kuasa yaitu manusia itu sendiri yang bergelar Freemason ataupun Illuminati dan yang lainya...menguasai dunia .bahkan banyak mayoritas umat terbesarpun ikut terfutnah bahwasanya Allah punya saingan yaitu kelompok yang mampu mengendalikan dunia secara kompak dan sistematis.
Yah bisa jadi itu memang iya tapi pantaskah kita berprasangka bahwa dunia sudah dikendalikan oleh mereka, dan Allah tidak punya kendali lagi....tanya kenapa begitu?
Once Upin time on Yukum jaya
" Mas awaku gak penak,tolong piketin di BP ya nanti aku ganti uang"
Itu
"Iya insyaallah"...jawabku...
"Mas aku dirujuk ke Demang s raya, saturasi oksigen ku turun,Doakan aku sehat lagi ya..."
Itulah SMS temanku yg terakhir dan pas 3 hari kemudian dia meninggal karena covid19.memang dua termasuk Pasien PRB dan sudah pasang cateter/stend jantung.dan kondisi perekonomian takut berkomplikasi dengan diabet membuat hidupnya rawan dan rentan penyakit mematikan.jujur hari itu Desember 2020 adalah masa gelap Puskesmas tempatku bekerja, satu teman akrab ku me unggul duluan terkena serangan jantung dan di medio semenjak munculnya covid 19 ini.curiga kesabaran, ya pasti .nah temen yg kedua ini juga terkonfirmasi postip sars covid 19.
Sebelum ada wabah covid 19 sangat jarang kematian tapi semenjak covid19 banyak yang terus renungan dan mati terinfeksi covid.jika boleh bilang sebelum covid 19 orang dengan penyakit comorbid bisa bertahan.tapi setelah adanya covid 19 banyak yg tidak bertahan.
16 Desember 2020 pulang dari ikut menyaksikan penguburan dengan protokol covid 19 dimalam harinya aku merasa panas dingin ngrenggeng seluruh persendian mulai cari betis naik ke pinggang dan seluruh tubuh terasa sakit hampir mirip waktu aku terinfeksi dengue ( DBD). Memang harian itu sudah 5 hari keluargaku pada terkena wabah aneh yaitu batuk pilek tapi membuat merek tidak berdaya alias K O.kondisi ini mirip ILI ( INFLUENZA LIKE ILLNES ) Yg sebelum ada covid 19 pernah diawasi oleh dinas kesehatan di form SKDR atau ewars di program yg aku pegang.ini sebenarnya setelah wabah flu burung di tahun 2010 sudah diprediksi ada.jadi kalau aku boleh bilang ini sudah muncul dan hanya disebut ILI atau influence like ilnes alias flu berat.juga ada istilah pernah takut cluster tak lazim yg tidak diketahui sebabnya diwaktu itu.ok kembali ke cerita gue ya...
Nah tepatnya 5 hari urus keluarga dengan gejala itu aku terinfeksi juga.ceritamya ada tetangga berobat mengeluh flu tapi badan loyo, aku dah duga ini covid 19.aku sarankan untuk ke rumah sakit, dan apa daya keluar dari ruang praktek yang dibelakang, klien yg merupakan tetangga dan temen pensiunan bapakku ngajak ngobrol bapak diteras....terlambat aku mengingatkan.mereka ngobrol asik ngalir ngidul dan besoknya.....anak pertama ku kehilangan penciuman.dilanjutkan ibuku yg terkena flu tapi 3 hari gak kuat hanya tidur melulu.bapaku flu gak sembuh sembuh dan hanya tiduran beliau nyaman...aku dan istriku masih sehat tapi karena aku merawat bapak berada di ruangan dia maka hari ke 5 tepat dengan meninggalnya kawanku diatas tadi, maka aku terkena juga penyakit ini yah Covid 19 menghajar keluarga besarku dan akhirnya aku konfirmasi kan lewat PCR ajudan bapakku positif covid 19.ibu dan anakku tidak aku konfirmasi kan tapi aku yakin mereka semua terkena .
Hanya aku dan bapak yg memiliki gejala serius.baoak batuk batuk seminggu lebih.aku tidak batuk tapi seluruh sendi seperti copot dan tiap hari 3 x suhu naik turun.sepuluh hari aku menahan beratnya covid 19 dan dihari kesepuluh aku bisa lebih ringan tapi efeknya seluruh tubuhku kulit ngelupas karena hari ke 9 keluar urtikaria seperti gabak gatal dan gosong, selanjutnya kulit keriput dan mengelupas.hampur satu setengah bulan covid masih ada di pemeriksaan PCR ku.tapi bapak 1 bukan sudah ilang total.
Mungkin salah satu hikmahnya Allah SWT memberiku cobaan agar aku merasakan dan tahu bagaimana rasanya covid19 supaya aku bisa menangani masalah ini karena berkaitan dengan profesiku sebagai tenaga kesehatan.saya memang bukan dokter tapi sebagai nakes ini sangat bermanfaat.kuni saya sadar penuh bahwa Covid 19 ada dan bisa berbahaya jika tidak ditangani dengan benar adapun terkait kematian hanya Allah SWT saja yg punya kuasa.
Sebagai seorang vaksinator puskesmas aku tidak heran dengan ilmu vaksin ini bos.meski banyak theory konspirasi aku tetap yakin akan proses imunisasi.vaksin hanya bahan adapun kekebalan adalah mutlak tubuh yg membuat dengan ijin Allah SWT.
Kini setelah 6 bulan pasca Covid 19 dan juga bukan Maret aku boster 1x vaksin ya karena penyintas( orang yg pernah terinfeksi ) cukup satu kali vaksin maka aku melakukan Testing rapid antibodi dan terbukti reaktif artinya kekebalannya akan virus covid 19 benar benar tampak dibuktikan dengan rapid test antibodi.kekebalan dari proses alami infeksi covid ini lebih efektif dari vaksinasi yg merupakan proses imunisasi buatan.karena penyintas melawan vaksin aktif, sedangkan vaksin covid virusnya sudah di nonaktifkan, memang kita tidak boleh ambil resiko dengan memvaksinasi dengan virus hidup.adapun yg terinfeksi alami apa mau dikata memang covid 19 ada disekitar kita.oh ya terkait covid gejala yg saya alami adalah panas dingin, otot nyeri semua, rasa haus berlebihan, males pernah gentar tidur terus.dan ini mungkin kondisi berbahaya jika saturasi oksigen turun drastis bisa membawa kematian.
Mungkin ini ya g sanggup saya bagikan kain waktu kita sambung.say gak mungkin.melawan theory konspirasi,karena banyak yg sudah terpengaruh.tapi bagi yang percaya saya ya itulah yg saya alami.hindari semampunya tapi jika terkena semoga anda mampu bertahan dan banyak banyak zikir aja sebagai bekal kelak dihidupkan sesudah mati. 
Amin TTD wills mcbroto JR

Gombal Mukiyo dari Pare ke Lampung

      Karena sulitnya kehidupan dijawa dan persaingan yang semakin ketat membuat keluargaku hijrah ke Lampung,desas desus dari jaman kolonial Belanda Lampung sudah didengang dengungkan makmur mirip Benua baru Amerika yg oleh Inggris dijadikan koloni.nah meski disini tidak ada Indian tapi diLampung sudah ada penduduk asli yg mendiami dan mereka open terhadap pendatang karena dibawah pemerintahan Hindia Belanda kolonial itu sudah ada.dan keberadaan masyarakat Jawa yg membuka lahan dan penghidupan baru sudah tenar dijawa dan menciptakan sebuah kultur budaya baru yg berakar dari budaya Jawa, yang mana berbaur dengan gaya bahasa Lampung yg terkesan keras, sehingga kultur Jawa diLampung pun terpengaruh mirip seperti kisahnya negara emrik ya hehe...
Lanjut ke masalah pokok bos...keluarga gue mendarat di Lampung ke bedeng 20 Purwodadi Trimurjo, nah ini yg gue maksud bahwasanya meski diLampung tetap berusaha menghidupkan kultur Jawa sebagai identitas.bedeng itu berarti sebuah kelompok pemukiman yg diberi kode nomor dizaman kolonial, seperti desa tempat aku dibesarkan yaitu bedeng 20, Purwodadi adalah inisial nama karena banyak masyarakat Jawa yg berasal dari wilayah itu ...UPS jadi gak fokus ya tapi gpp biar rame tulisanya.Ada namanya BD Purwoadi,Notoharjo, Untoro dan lain sebagainya.hemmm to kitaau bahas gombal Mukiyo ya....

     Bapak ibuku asli Jawa timur bos.mamak dari Pare Kediri, bapak dari Rembang...nah aku dan seluruh saudaraku ada 8 lahir di Pare Kediri.tahun 1981 berbekal harapan menuju Lampung karena tanteku sudah duluan hijrah ke Lampung, beliau jadi guru dan hidup berkecukupan karena mereka ikut transmigrasi setelah pasca kolonial di tangan NKRI untuk mengembangkan Lampung di era pak Harto.nah karena ibuku dan bapak totok Jawa timuran ya salah satu kata banyolan untuk menghibur dan mengadopsi sesuatu ya itu kalimat Gombal Mukiyo....

Mak tadi kata bapak mau di beliin sate lho...
Mana...ah gombal bohong....
Gombal Mukiyo....begitu seloroh ibuku karena di prank bapakku hehehhh...

     Gombal itu istilah Jawa yang artinya kain, tapi konotasinya merujuk pada kain yg usang, misal jika kamu di bohongi orang pas ketemu ku pasti menyanggah ahh gombal loh...begitu..
Mukiyo sendiri adalah nama orang gila dan stress yg endemik di daerah Nganjuk, Kediri dan sekitarnya yang mana pada tahun kisaran 1960 adalah orang gila yg gemar mengumpulkan kain alias gombal usang yg di bawa kemana mana di sekitaran nganjuk.seiring berjalanya waktu medio tahun 1970 menjadi dan dipopulerkan oleh masyarakat nganjuk, merembet ke Kediri dan sekitarnya dan akhirnya  pulerlah di seantero Jawa timur, dan ketika kami dikampung pun sering menggunakan ini untuk menyanggah sesuatu yg berbau bualan.meski diLampung kalimat Mukiyo banyak yg gak tahu tapi itulah sejarahnya yang ada dan faktanya di Jawa timur.

     Lama berselang kecuali orang tuaku wafat dan dikuburkan di bedeng 20 Trimurjo dan aku serta seluruh saudara nyebar di wilayah Lampung ada yg di bekri,way Abung, di bedeng 20 dan aku sendiri di Yukum jaya lampung  tengah sebagai seorang mantri yg tugas di wilayah Poncowati...keluarga besar sudah sebagian dilampung dan yg dijawa masih tetap terkait silaturahmi, ok dengan adanya Whats app. keluarga Jawa dan Lampung saling komunikasi untuk mengenang dan tetep tergabung.

     Omong omong dari tahun 1981 aku baru bisa Anter ibu bapak silaturahmi ke pare Kediri setelah 25 tahun yaitu 2006 tahun lalu, Alhamdulillah aku bisa mengantar mereka melihat tanah mereka dibesarkan .dan kalau aku banyak yg lupa ya kerena usiaku 6 tahun pindah ke lampung  jadi gak dong alias gak paham persis.
Nah itu sekelumit tentang istilah Gombal Mukiyo semoga sinkron dengan sejarah yg lain ya kalaupun sumber beda dikit ya gak masalah.bahkan jika anda mau mengganti istilah Mukiyo dengan nama anda ya gak apa apa hehehhh...
Salam sedukuran dari gue, kiyee nyong kasih Gombale4 Mukiyo seng tenar dan terupdate saiki..
William mcbroto, dan nama generik saya adalah Agus Subroto 11 Agustus 1976 
GG gresikan, pare Kediri .pasar lama belakang toko mas mbentek.